250 warga Bekasi terjangkit chikungunya

dinas kesehatan kota bekasi, jabar, mencatat paling tidak 250 warga setempat terkena penyakit chikungunya sejak januari hingga februari 2013.

jumlahnya hampir merata di 12 kecamatan dan ada pada kota bekasi. namun, pasien terbanyak daripada kecamatan bekasi barat, ujar kepala bidang pengendalian masalah kesehatan dinkes kota bekasi, tetty manurung, di bekasi, kamis.

penyakit sejenis demam dan timbulkan oleh gigitan nyamuk dari spesies aedes aegypti itu terjadi kerena peralihan musim hujan ke musim kemarau.

data melalui dinas kesehatan setempat melaporkan, kasus pasien dalam kecamatan bekasi barat didominasi penduduk yang terserah pada jalan wijaya kusuma, kelurahan jakasampurna dengan angka pasien sebanyak 43 pihak.

sampai saat ini belum banyak penduduk yang dinyatakan meninggal akibat chikungunya, ujarnya.

tetty mengaku, pihaknya terus berusaha supaya memberhentikan mata rantai penyebaran penyakit itu melalui kegiatan pengasapan atau fogging, serta gerakan menutup genangan air.

nyamuk penyebar chikungunya paling mudah tambah besar biak pada daerah kotor. makanya kita mesti membiasakan hidup bersih, ujarnya.

tetty serta mengimbau semua properti sakit dan ada di wilayah setempat untuk menyerahkan pelayanan maksimal pada semua pasien terutama pengidap chikungunya.

jangan sampai penanganannya asal-asalan. saya tidak mau mengetahui banyak rumah sakit dan tega menolak pasien ataupun melakukan penanganan medis tak sesuai prosedur, ujarnya.

Informasi Lainnya: