petugas kepolisian resor palopo menjerat tiga orang lagi yang diduga terlibat selama pembakaran kantor pemerintah kota palopo selama kerusuhan mengenai pemilihan kepala daerah (pilkada) belum berlarut kemarin.
kata kabid humas polda sulawesi selatan serta barat kombes pol endi sutendi selama makassar, selasa, ketiga penduduk dan ditangkap itu masing-masing at, su, suh. ketiganya tertangkap setelah dua rekannya yang lain yaitu ws alias c serta i sudah diamankan lebih-lebih dahulu.
ia menungkapkan, agar pelaku berinisial su dikenal berprofesi dibuat pegawai negeri sipil dalam kabupaten luwu. sedangkan dua yang lain yang dan berstatus pns itu sudah diamankan sehari sebelumnya yakni at dan suh.
dengan ditangkapnya tiga pihak ini, total terduga pelaku pembakaran sudah banyak lima orang. dari kelimanya, anggota baru ingin mengembangkannya lagi guna menangkap kompolotan yang lain yang melakukan pelemparan bom molotov tersebut, ujarnya.
mantan wakapolrestabes makassar tersebut mengaku kalau pihaknya telah menambah kekuatan personel supaya mengendalikan situasi kota palopo pascakerusuhan dan terjadi akibat ketidakpuasan hasil perolehan suara oleh salah Salah satu kandidat yang kalah selama pilkada palopo, haidar basir-thamrin (hatita).
Lainnya: Harga dan Informasi Mobil Honda - Mencari Dealer Honda - Dealer Honda Jakarta
pembakaran dan terjadi pada minggu (31/3) sudah melumpuhkan sejumlah pelayanan pada kantor pemerintahan juga itu serta yang merupakan alasan agar menambah pasukan agar hal itu tidak lagi berlanjut, ujarnya.
personel gabungan yang dikerahkan dalam antaranya dibandingkan brigadir mobile (brimob) polda sulselbar dan berjumlah kurang lebih 400 orang. daripada 400 itu, terdiri dari datasemen a makassar juga datasemen b kota parepare.
selain pasukan dari brimob, dan ada pasukan dibandingkan unsur tentara nasional indonesia (tni) dan zat lainnya dan turut juga untuk mengamankan situasi kondusif di kota palopo.
kombes endi sutendi menjelaskan kronologis pembakaran itu terjadi setelah massa yang diduga daripada kubu hatita mendatangi kantor komisi pemilihan umum kota palopo tempat rapat pleno perhitungan suara putaran kedua.
proses perhitungan suara pada kantor kpu sudah mendapat pengawalan ketat dari aparat kepolisian dan dibantu dibandingkan tni dan zat yang lain, namun jumlah massa jauh lebih besar.
awalnya berjalan kondusif dari pagi hingga siang hari, namun sesudah perhitungan tuntas diselenggarakan, massa dan berjumlah lebih daripada 500 pihak itu datang juga segera melempar dan membakar, katanya.
aparat gabungan yang berada di objek wisata berusaha memukul mundur massa dari pasangan nomor urut lima ini, tapi beberapa ketika saling lempar terjadi, kebakaran tiba-tiba muncul dari kantor wali kota palopo.
sebelum api padam dan diikuti dengan kebakaran di info yang lain, diantara lain kantor partai golkar, kantor panitia pengawasan (panwas) kantor camat wara timur dan kantor media palopo pos secara bersamaan serta ikut terbakar.
massa tandingan dari pemenang putaran kedua, judas amir-ahmad syarifuddin (ja) yang jumlahnya hampir sama melalui massa nomor urut lima itu kemudian saling lempar bom molotov dan membeli benda lainnya berhasil dipukul mundur oleh pasukan pengamanan.
hingga ketika ini, situasi telah mulai terkendali, sementara anggota pengamanan baru tetap siaga mengantisipasi terjadinya kerusuhan lanjutan, tegas mantan wakapolrestabes makassar endi sutendi.